Sabtu, 12 Januari 2013

Pembuat Blangkon Srisultan dan Keluarga Keraton


(Mbah Rejo sedang membuat Blangkon)








Pembuat Blangkon Keraton sekaligus abdi dalem pembawa songsong (payung) pusoko keraton ngayugyokarto hadiningrat . Beliau adalah Wedono H.Ngudi Pawoko yang selalu setia memayungi Sri Sultan Hamengku Buwono X pada setiap acara ritual Kraton Jogja.
Beliau lebih dikenal dengan nama Mbah Rejo, usia beliua sekarang sudah menginjak 81 tahun, namun beliau masih tetap produktif membuat Blangkon berbagai model, baik Metaraman(jogja) maupun model Solo. Bahkan sesekali ada orang yang memesan model Ciamis. Pada masa muda dulu, sebuah Blangkon dengan 14 sampai 17 weru dapat dirampungkan dalam waktu 3jam. Itupun hanya di terangi dengan lampu senthir (lampu minyak kecil). Sekarang karena penglihatannya sudah tak setajam dulu, untuk menyelesaikan satu blangkon Mbah Rejo membutuhkan waktu 2hari. Untuk mengerjakan semua itu Mbah Rejo di bantu Istrinya.
Batik tulis kira-kira selebar 105X105 cm harganya 100rb, sedangkan jasa pembuatannya dihargai 60rb. Tetapi terkadang karena sangat puas orang yang memesan memberi lebih.
Bagi Mbah Rejo ketrampilannya membuat blangkon adalah berkah. ketrampilan inilah yang telah membawanya sampai pada lingkungan keraton hingga Raja. Ia sudah mengabdi semenjak sebagai bekelsepuh, lurah hingga wedana. Tugasnya sebagai pembawa payung pusoko keraton bukanlah tugas yang sederhana. Untuk menjalankan tugas itu, seseorang harus tirakat. sebuah laku untuk membersihkan zahir dan batin.






                               





Tidak ada komentar:

Posting Komentar